Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, dan Faktor Pendorong
Dalam kehidupan sehari-hari, manusia hidup berdampingan dengan manusia lainnya. Ini menjadikan mereka bersinggungan satu-sama lain dan menjadikan sebuah interaksi. Interaksi ternyata bukan hanya sebuah sapaan seperti 'apa kabar' atau 'hai' kepada tetangga atau teman kita, hubungan timbal balik antar manusia seperti kegiatan belajar mengajar di sekolah, kegiatan jual beli di pasar, dan bahkan seseorang yang sedang mengobrol di media sosial pun adalah sebuah interaksi sosial. Lalu bagaimana penjelasan lengkap mengenai interaksi sosial? Mari kita simak di bawah ini.
Pengertian Interaksi Sosial
Interaksi sosial merupakan suatu hubungan timbal balik antara individu dengan individu maupun kelompok, atau kelompok dengan kelompok. Karena adanya timbal balik yang saling berhubungan dan saling mempengaruhi, maka individu-individu manusia pun membentuk sebuah koloni yang disebut masyarakat. Adapun interaksi sosial menurut para ahli yaitu:
- Soerjono Soekanto
Interaksi sosial yaitu hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-perorang, antara orang dengan kelompok, atau kelompok dengan kelompok. - Kimball Young
Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis antara individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok. - Hubert Bonner
Interaksi sosial adalah suatu hubungan antara dua atau lebih individu. Perilaku individu yang satu memengaruhi, mengubah, atau memperbaiki kelakuan individu yang lain, atau sebaliknya. - John Lewis Gillin dan John Phillip Gillin
Interaksi sosial adalah hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok kelompok manusia maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia.
Syarat Terjadinya Interaksi Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, Interaksi sosial terjadi jika memenuhi dua syarat yakni:
1. Kontak Sosial
Kontak sosial adalah sebuah usaha hubungan di antara satu pihak dengan pihak yang lain. Pihak ini bisa di antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, dan kelompok dengan kelompok.
Kontak sosial dibedakan menjadi dua jenis yakni, kontak sosial primer dan kontak sosial sekunder. Kontak sosial primer adalah sebuah interaksi sosial yang terjadi langsung secara fisik atau tatap muka. Sementara itu, Kontak sekunder merupakan interaksi yang terjadi secara tidak langsung, contohnya: berkirim pesan di aplikasi pesan, menelepon, berkirim surat, pertemuan melalur aplikasi video call, dan lain sebagainya.
2. Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan berupa ide atau gagasan dari satu pihak ke pihak lainnya agar bisa mempengaruhi satu sama lainnya.
Komunikasi dibedakan menjadi dua jenis yakni:
- Komunikasi verbal, yang artinya kedua belah pihak menggunakan lisan untuk berkomunikasi.
- Komunikasi nonverbal, yakni komunikasi yang menggunakan simbol atau gestur tubuh.
Ciri-Ciri Interaksi Sosial
- Pelaku lebih dari satu orang
- Komunikasi antar pelaku dengan menggunakan simbol atau gestur
- Ada maksud dan tujuan tertentu
- Terjadi dalam sebuah dimensi waktu, misalnya masa kini, masa lalu, dan di masa depan.
Faktor Pendorong Interaksi Sosial
Interaksi sosial dapat terjadi karena adanya beberapa faktor yang menjadikan itu terjadi. Berikut ini adalah faktor yang dapat mendorong terjadinya interaksi sosial.
- Imitasi: Suatu proses belajar dengan meniru atau mengikuti prilaku orang lain.
- Identifikasi: Suatu dorongan pada seseorang untuk menjadi identik atau sama dengan orang lain. Faktor identifikasi memerlukan tokoh panutan yang ideal bagi seorang individu.
- Sugesti: Suatu pengaruh yang diterima oleh suatu individu karena pendapat, pandangan, dan sikap yang diberikan oleh individu lain. Pengaruh atau sugesti ini menjadikan penerimanya mengikuti pengaruh yang diberikan tersebut.
- Simpati: Perasaan emosional yang muncul ketika melihat keadaan orang lain, seolah-olah sedang berada di dalam keadaan orang tersebut. Perasaan yang muncul ini bisa berupa senang atau sedih.
- Empati: Bentuk kepedulian seseorang atau sebuah kelompok yang dibarengi dengan tindakan nyata.
Baiklah, cukup sekian mengenai Interaksi Sosial kali ini. Semoga dapat membantu pembelajaran kalian di sekolah!
0 Response to "Interaksi Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, dan Faktor Pendorong"
Posting Komentar