Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 9 Kurikulum 2013
Halo sobat Jagoan Sekolah. Pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP Kelas 9 K13 untuk semester 1 dan 2. Kami merangkum poin inti dari topik pembahasan agar sobat bisa mengerti apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran IPS selama satu tahun di kelas 9. Untuk itu mari kita langsung simak saja rangkumannya di bawah ini ya sobat.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur (Kasim, 2008:4). Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan kebulatan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode.
Materi Kelas 9 IPS K13
1. Upaya Indonesia Pertahankan Kemerdekaan
Upaya mempertahankan kemerdekaan Indonesia melalui berbagai upaya, yaitu perlucutan senjata Jepang, menghadapi tentara sekutu dan NICA, serta perjuangan politik untuk mendapatkan pengakuan internasional. Kedatangan pihak sekutu ke Indonesia dengan tujuan melepaskan tawanan perang tentara sekutu dari Jepang dan melucuti tentara Jepang pada awalnya diterima dengan baik oleh rakyat Indonesia. Namun setelah tahu kedatangan sekutu diboncengi oleh NICA (Netherlands Indies Civil Administration) dengan tujuan Belanda ingin menguasai kembali wilayah Indonesia, akhirnya terjadilah konflik di berbagai daerah di Indonesia. Pada masa itu Belanda melalui pemimpin Van Mook membentuk Negara-negara bagian, yaitu NIT (Negara Indonesia Timur), Negara Pasundan, Daerah Istimewa Borneo Barat, Negara Madura, Negara Sumatra Timur, Negara Jawa Timur.
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville adalah perjanjian antara Indonesia dengan Belanda yang ditandatangani pada tanggal 17 Januari 1948 di atas geladak kapal perang Amerika Serikat sebagai tempat netral USS Renville, yang berlabuh di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Perundingan dimulai pada tanggal 8 Desember 1947 dan ditengahi oleh Komisi Tiga Negara (KTN), Committee of Good Offices for Indonesia, yang terdiri dari Amerika Serikat, Australia, dan Belgia. Perjanjian ini diadakan untuk menyelesaikan perselisihan atas Perjanjian Linggarjati tahun 1946. Perjanjian ini berisi batas antara wilayah Indonesia dengan Belanda yang disebut Garis Van Mook.
3. Pengertian dan Ciri-Ciri Perubahan Sosial Budaya
Perubahan Sosial adalah proses perubahan tatanan atau struktur dalam masyarakat. Struktur yang dimaksud mencakup pola pikir menjadi lebih inovatif, sikap, dan juga kehidupan sosial sehingga memperoleh penghidupan yang lebih baik dan bermartabat.
Perubahan sosial terjadi di setiap bentuk masyarakat. Baik di dalam masyarakat tradisional ataupun modern. Dari sekian banyak perubahan yang terjadi tidak semua bisa dikategorikan menjadi perubahan sosial. Adapun suatu perubahan bisa dikategorikan sebagai perubahan sosial berdasar ciri-ciri berikut ini: Terjadi dimana-mana, dilakukan secara sengaja, berkelanjutan, imitatif, hubungan kausalitas.
4. Pengertian dan Karakteristik Globalisasi
Globalisasi diartikan sebagai suatu proses dimana bata-batas suatu negara menjadi semakin sempit karena kemudahan interaksi antara negara baik berupa pertukaran informasi, perdagangan, teknologi, gaya hidup dan bentuk-bentuk interaksi yang lain.
Seperti dua mata koin yang berbeda, globalisasi menawarakan keuntungan yang sangat besar dalam kemajuan perekonomian suatu negara tapi disisi lain ada juga damapak negatif yang ditimbulkan seperti lunturnya budaya luhur karena seruban budaya baru dari luar.
5. Dampak Positif Negatif Globalisasi Ekonomi dan Sosial Budaya
Dampak Positif Globalisasi
- Semakin terbukanya pasar untuk produk-produk ekspor.
- Semakin mudah mengakses modal investasi dari luar negeri.
- Semakin mudah memperoleh barang-barang yang dibutuhkan di masyarakat dan belum bisa diproduksi di Indonesia.
- Semakin meningkatnya kegiatan pariwisata
Dampak Negatif Globalisasi
- Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan negara lain.
- Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia.
- Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi.
- Informasi yang tidak tersaring
- Perilaku konsumtif
- Membuat sikap menutup diri, berpikir sempit
- Pemborosan pengeluaran dan meniru perilaku yang buruk
- Mudah terpengaruh oleh hal yang berbau barat
Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan sebagai remaja dalam menghadapi globalisasi seperti:
- Mencintai produk dalam negeri
- Menyaring budaya asing sesuai dengan panduan nilai, norma, dan keyakinan agama
- Memahami nilai-nilai kebangsaan dan pancasila dengan baik
- Memprioritaskan pemulihan ekonomi
- Meningkatkan daya potensi nasional
- Memasukkan kemajuan teknologi dalam pembangunan
- Meningkatkan pengembangan usaha mikro
- Melakukan deregulasi dan debirokrasi
- Memanfaatkan forum-forum kerja sama Internasional
7. Potensi Sumber Daya Alam Benua Asia dan Afrika
Benua Asia mempunyai banyak lembah sungai besar yang subur dan terletak pada pertemuan jalur sirkum pasifik dan mediteranian. Sebagai akibatnya, Benua Asia mempunyai potensi alam yang menonjol di bidang pertanian dan pertambangan. Dalam pertanian Benua Asia menghasilkan produk seperti: sorgum, gandum, kapas, gandum, kapas, buah-buahan, beras dan kopi. Sementara itu hasil pertambangan yang menonjol di Benua Asia adalah minyak bumi seperti: biji besi, batubara, emas, perak, timah hitam, seng, wolfram, dan grafit.
Benua Afrika mempunyai potensi yang menonjol juga lho pada bidang pertanian dan pertambangan. Di bidang pertanian, SDA benua afrika antara lain: buah-buahan, jagung, kacang, ubi jalar, padi, kapas, jagung dan kopi.
8. Potensi Sumber Daya Alam Benua Australia, Amerika, dan Eropa
Benua Australia merupakan negara benua dengan daratan yang sangat luas. Benua Australia ini punya padang rumput yang sangat luas. Suburnya padang rumput ini memungkinkan untuk pengembangan pada bidang peternakan. Hasil-hasil peternakan di Benua Australia banyak, ada wol, susu, dan juga daging. Selain peternakan, terdapat pula pertanian dengan hasil biji-bijian, buah-buahan, serta gula.
Wilayah Benua Amerika dilalui oleh jalur pegunungan muda Sirkum Pasifik. Bentuk wilayahnya yang memanjang dari Utara sampai Selatan, menyebabkan Benua Amerika mempunyai variasi iklim, ada iklim tropis, subtropis, sedang, dan dingin. Hasil pertanian di benua amerika berupa padi, kopi, dan gula Sementara hasil pertambangan di Benua Amerika antara lain minyak bumi dan gas alam. batubara tembaga emas dan perak
Keadaan alam Benua Eropa sangat kompleks. Hal ini menyebabkan potensi alamnya bervariasi. Potensi alam di Benua Eropa yang sangat menonjol yaitu dalam bidang pertanian, pertambangan dan perikanan. Hasil pertanian di benua Eropa adalah jagung, gandum, barley, terigu, kacang, dan tembakau. Hasil pertambangan yang utama di Eropa adalah biji besi dan batu-bara.
9. Sejarah Kelahiran Masa Orde Baru
Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.
10. Masa Reformasi di Indonesia
Karena tidak adanya demokrasi dan banyak kerugian lain yang dialami masyarakat, Indonesia akhirnya mengalami reformasi pada tahun 1998. Reformasi tersebut dipelopori oleh kalangan mahasiswa. Ada 3 hal yang dituntut pada reformasi tahun 1998, yaitu berantas KKN, turunkan Soeharto dari kursi pemerintahan, dan hapuskan dwifungsi ABRI.
11. Sumber Daya Manusia di Indonesia
Sumber Daya Manusia adalah manusia yang dipekerjakan di sebuah organisasi sebagai penggerak, pemikir dan perencana untuk mencapai tujuan organisasi itu.
12. Perkembangan Ekonomi Kreatif di Indonesia
Ekonomi kreatif adalah sebuah konsep di era ekonomi baru yang mengintensifkan informasi dan kreativitas dengan mengandalkan ide dan pengetahuan dari sumber daya manusia sebagai faktor produksi yang utama.
13. Kebijakan Fiskal
Kebijakan fiskal merujuk pada kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan pendapatan (berupa pajak) pemerintah. Pemerintah yang menjalankan kebijakan fiskal adalah dengan maksud untuk mempengaruhi jalannya perekonomian atau dengan perkataan lain, dengan kebijakan fiskal pemerintah berusaha mengarahkan jalannya perekonomian menuju keadaan yang diinginkannya. Dengan melalui kebijakan fiskal, antara lain pemerintah dapat mempengaruhi tingkat pendapatan nasional, dapat mempengaruhi kesempatan kerja, dapat mempengaruhi tinggi rendahnya investasi nasional, dan dapat mempengaruhi distribusi penghasilan nasional.
14. Interaksi Antar Ruang: Bentuk Kerjasama Antar Negara
Bentuk-bentuk kerjasama yang biasa terjadi antar negara, baik dalam ruang lingkup regional maupun internasional mencakup:
- Kerjasama bilateral
- Kerjasama regional
- Kerjasama sub-regional
- Kerjasama antar regional
- Kerjasama internasional
15. Mengenal Suku Bangsa di Dunia
Penggolongan suku bangsa adalah proses klasifikasi individu berdasarkan ciri fenotip, asal usul geografis, wujud jasmani, dan tradisi suku.
- Suku bangsa benua Asia: Bangsa Mongoloid, Bangsa Melayu, Bangsa Dravida, Bangsa Kulit Putih.
- Suku bangsa benua Afrika: Bangsa Negro, Bangsa Khoisan
- Suku bangsa benua Eropa: Bangsa Nor, Bangsa Alpen, Bansa Mediteranian.
- Suku bangsa benua Amerika: Penduduk benua Amerika terdiri atas penduduk asli, penduduk pendatang, dan penduduk campuran. Penduduk aslinya adalah suku eskimo dan Indian. Sedangkan penduduk pendatangnya berasal dari berbagai benua yang terdiri atas tiga ras utama, yaitu ras Negroid dan Afrika, Ras Mongolia dari Asia, dan Ras kaukasoid yang berkulit putih dari Eropa.
- Suku bangsa benua Australia: Penduduk asli dari Australia adalah suku aborigin. Ciri-ciri penduduk aborigin adalah berkulit hitam, rambut keriting , bibir tebal, dan berkelopak mata lurus. Diperkirakan suku Aborigin telah menetap di Australia sejak 60.000 tahun lalu. Jumlah penduduk Aborigin sangat kecil jika dibandingkan dengan para pendatang.
Terimakasih sudah membaca Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 9 Kurikulum 2013. Semoga dapat membantu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya!
keren bu
BalasHapussaya sangat menyukai materinya
BalasHapusMateri nya sangat membantu untuk belajar
BalasHapusSangat membantu☺
BalasHapusTerima kasih
BalasHapus