Pengertian Pembentuk Relief Muka Bumi, Tenaga Endogen dan Eksogen

Pengertian Pembentuk Relief Muka Bumi, Tenaga Endogen dan Eksogen

Bentuk bumi ini memang bulat, namun tahukah kamu bahwa permukaan bumi ini tidaklah datar seperti terlihat di luar angkasa. Ada dataran berupa pegunungan, lembah, bukit, pantai, laut, dataran tinggi dan dataran rendah. Perbedaan tinggi rendah permukaan bumi ini disebut dengan relief. Sementara ilmu yang mempelajari tentang relief permukaan bumi disebut dengan geomorfologi.

Bentuk muka bumi di daratan dan di lautan dari waktu ke waktu selalu berubah. perubahan itu disebabkan tenaga yang berasal dari dalam bumi maupun tenaga yang berasal dari luar bumi.Tenaga yang berasal dari dalam bumi disebut tenaga endogen sedangkan tenaga yang berasal dari luar bumi disebut tenaga eksogen.

Pengertian Tenaga Endogen dan Eksogen

Tenaga Endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam perut bumi. Tenaga pembentuk muka bumi jenis Endogen ini bersifat konstruktif atau membangun. Sementara itu, Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi.

Jenis Tenaga Endogen

Tenaga endogen terbentuk dari aktivitas magma yang berada di lapisan mantel dan mengalami gaya konveksi sehingga magma akan naik menuju ke permukaan bumi. akibatnya akan terjadi pengangkatan pada permukaan bumi yang disebut dengan vulkanisme, tektonisme, dan diatropisme.

1. Vulkanisme

Vulkanisme merupakan gerakan pengangkatan permukaan bumi yang diakibatkan oleh adanya aktivitas magma dalam perut bumi yang menyebabkan keluarnya magma melalui gunung berapi. Magma yang ke luar ke permukaan bumi disebut lava. Aliran material vulkanik disebut lahar.

2. Tektonisme
Tektonisme merupakan pergerakan lempengan yang berasal dari dalam bumi secara horizontal maupun vertikal. Pergerakan lempengan ini menyebabkan perubahan letak. Ada dua jenis tenaga tektonik yaitu, gerak orogenesa dan gerak epirogenesa.

3. Diatropisme
Diatropisme merupakan proses pembentukan permukaan bumi yang berasal dari tenaga bumi tanpa dipengaruhi magma. Gerakan-gerakan tersebut mengakibatkan terjadinya perubahan bentuk yang menghasilkan pola baru yang disebut struktur diastropik. Termasuk dalam struktur diastropik tersebut, yaitu pelengkungan, pelipatan, patahan, dan retakan.

Jenis Tenaga Eksogen

Tenaga Eksogen adalah perubahan muka bumi yang terjadi di luar perut bumi. Tenaga eksogen bersifat merusak (dekstruktif) dan mengikis bagian kulit bumi yang tinggi dan mengikis bagian kulit bumi yang lebih rendah. Proses tenaga eksogen meliputi: pelapukan, erosi, sedimentasi, dan denudasi.

1. Pelapukan
Pelapukan adalah proses hancurnya batuan pada lapisan litosfer dalam jangka waktu lama. Pelapukan terbagi kedalam 3 bagian yakni:
  • Pelapukan fisik, merupakan pelapukan yang terjadi secara wajar tampa bantuan kimia . contoh : Abrasi, erosi, dan pengikisan.
  • Pelapukan kimia, adalah pelapukan yang terjadi akibat dari reaksi kimia sehingga mempengaruhi bentuk benda. contoh batu yang terkena tetesan air, besi terkena air hujan.
  • Pelapukan biologi, adalah pelapukan yang terjadi akibat pelapukan fisik dan kimia misalnya sebuah akar tumbuhan yang menjular hingga tembus ke bebatuan.
.
2. Erosi

Erosi adalah peristiwa pengikisan padatan (sedimen, tanah, batuan, dan partikel lainnya). Erosi dapat terjadi akibat misalnya di tanah yang tidak ditanami pohon sehingga tanah tersebut tidak saling terikat dan jika terjadi guncangan (karena angin atau apapun) tanah akan mengalami pengikisan. Penyebab utamanya biasanya karena lahan tersebut tidak ditanami oleh pohon atau karena penebangan pohon secara berlebihan.

3. Sedimentasi

Sedimentasi merupakan kelanjutan dari proses erosi. Sedimentasi ialah pengendapan material hasil erosi air, angin, gelombang laut, dan gletser.    Pengendapan dapat ditemui mulai dari pegunungan, lembah sungai, pantai, dasar laut dangkal, sampai dasar laut dalam. Berdasarkan  tempat pengendapannya, proses sedimentasi dapat dibedakan atas sedimentasi fluvial, sedimentasi eolis, dan sedimentasi pantai.
  • Sedimentasi Fluvial, Sungai merupakan pelaku efektif dalam proses erosi. Dengan demikian, sungai juga merupakan pelaku efektif dalam proses sedimentasi. Proses pengendapan materi yang diangkut sungai dan diendapkan di sepanjang aliran sungai, danau, waduk, atau muara sungai inilah yang disebut sedimentasi fluvial. Contoh hasil sedimentasi fluvial antara lain bantaran sungai, delta, meander (aliran sungai yang berkelok-kelok). Adapun sedimen di danau disebut sedimen lakustrin.
  • Sedimentasi oleh Air Laut, Sedimentasi yang disebut juga sedimentasi marine ini disebabkan oleh abrasi pantai yang kemudian diendapkan kembali di seputar pantai. Ada berbagai bentuk sedimentasi oleh air laut. Bentuk-bentuk sedimentasi yang mudah kamu temui antara lain pesisir dan bukit pasir.
  • Sedimentasi oleh Angin, Kamu tentunya pernah merasakan diterpa debu yang diterbangkan angin. Itu adalah salah satu contoh peranan angin dalam memindahkan materi alam. Bukan hanya debu yang dapat dibawa oleh angin. Pasir pun dapat diterbangkan angin. Pasir dan debu yang dibawa oleh angin akan membentuk bukit-bukit pasir (sand dunes). Pengendapan oleh angin ini disebut sedimentasi eolis.
  • Sedimentasi oleh Gletser, Gletser yang membawa material akan mengendap. Pengendapan berupa gundukan bantuan yang tertinggal di ujung gletser. Bentuknya dapat berupa moraine, kettles, esker, dan drumline

4. Denudasi

Denudasi adalah serangkaian proses panjang yang mengakibatkan pengikisan permukaan Bumi dan berujung pada berkurangnya ketinggian dan relief bentang alam dan lanskap. 

Terimakasih sudah membaca pengertian tenaga endogen dan eksogen beserta contohnya. Semoga dapat membantu pembelajaran kalian di sekolah!

0 Response to "Pengertian Pembentuk Relief Muka Bumi, Tenaga Endogen dan Eksogen"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel