Pengertian dan Susunan Sistem Organisasi Kehidupan

Pengertian dan Susunan Sistem Organisasi Kehidupan

Dalam kehidupan yang tengah kita jalani ini, banyak orang tidak menyadari bahwa kita dan alam lingkungan di sekitar kita terdiri dari susunan sistem yang membentuk wujud makhluk hidup itu sendiri. Sistem organisasi kehidupan makhluk hidup tersusun dari bagian terkecil hingga membentuk organisme. Tubuh kita terdiri dari sebuah sistem terkecil sampai terbesar hingga bisa membentuk tubuh yang dapat berfungsi dengan baik ini. Lalu bagaimana penjelasan lengkapnya tentang sistem organisasi makhluk hidup? Simak penjelasan lengkapnya sebagai berikut.



Pengertian Sistem Organisasi Kehidupan

Sistem organisasi kehidupan adalah perangkat yang menyusun tubuh makhluk hidup yang terdiri dari struktur terbesar sampai terkecil. perangkat tersebut saling berhubungan satu sama lain hingga membentuk sebuah sistem.

Susunan Sistem Organisasi Kehidupan

Seperti yang sudah disebutkan diatas, sistem organisasi kehidupan terdiri dari perangkat terkecil sampai terbesar hingga membentuk sebuah sistem. Susunan itu terdiri dari 3 bagian besar yakni, Sel, Jaringan, Organ, dan Sistem Organ.

1. Sel
Pengertian dan Susunan Sistem Organisasi Kehidupan

Sel adalah bagian sistem terkecil yang menyusun tubuh makhluk hidup. Saking kecilnya, sel harus dilihat oleh alat bantu mikroskop. Setiap sel memiliki organel-organel yang mampu menjalankan fungsinya. Organel sel tersebut terdiri dari ribosom, mitokondria, badan golgi, retikulum endoplasma, membran plasma, dan vakuola. Makhluk hidup yang memiliki satu sel disebut dengan uniseluler, sementara makhluk hidup yang memiliki banyak sel disebut dengan multiselulaer. Sel sendiri dibedakan menjadi dua jenis yaitu, sel prokariotik (memiliki membran inti) dan sel eukariotik (tidak memiliki membran inti).

Sel terbentuk dari tiga bagian utama, yaitu membran sel, inti sel (nukleus) dan sitoplasma. Simak penjelasannya sebagai berikut:
  • Membran Sel
    Membran sel adalah pembungkus sel yang paling luar. Bagian ini berfungsi untuk melindungi isi dari sel (protoplasma) dan juga untuk melakukan pertukaran zat ke dalam sel.
  • Nukleus (Inti Sel)
    Nukleus adalah inti sel yang terdapat pada sel eukariotik. Di dalam nukleus terdapat materi genetik sel yang membentuk molekul DNA linier panjang dan membentuk kromosom dengan beragam jenis protein. Fungsi utama nukleus adalah untuk menjaga gen yang ada dan mengontrol aktivitas sel.
  • Sitoplasma
    Sitoplasma merupakan cairan sel yang terbungkus oleh membran sel. Pada sel eukariota, sitoplasma adalah bagian non-nukleus dari protoplasma. Dalam sitoplasma, terdapat sitoskeleton, berbagai organel, dan vesikuli, serta sitosol yang berupa cairan tempat organel yang melayang-layang di dalamnya.

2. Jaringan
Pengertian dan Susunan Sistem Organisasi Kehidupan

Jaringan adalah kumpulan dari sel yang memiliki bentuk dan fungsi yang sama satu sama lain. Jika ada sekumpulan jaringan yang berbeda, jaringan tersebut dapat melakukan kerjasama untuk menciptakan fungsi fisiologis untuk menggerakan dan membentuk sebuah organ. Jaringan dipelajari dalam cabang biologi yang dinamakan histologi, sedangkan cabang biologi yang mempelajari berubahnya bentuk dan fungsi jaringan dalam hubungannya dengan penyakit adalah histopatologi.

Jaringan Pada Hewan

Jaringan pada hewan hampir sama dengan jaringan yang ada pada manusia. Jaringan pada hewan terdiri dari empat kelompok, yaitu jaringan epitel, jaringan pengikat atau penyokong, jaringan otot, dan jaringan saraf.
  • Jaringan Epitel
    Jaringan Epitel adalah sekumpulan sel terluar yang melapisi atau menutupi sebuah organ. Jaringan ini memang berfungsi untuk menutupi atau melindungi organ yang ada di dalamnya. Contoh dari jaringan Epitel adalah kulit. Jaringan ini bertugas melindungi organ yang dilapisi olehnya, organ yang menjalankan fungsi sekresi, dan juga menjalankan fungsi penyerapan. Jaringan epitel juga berfungsi untuk mengeluarkan getah yang mengandung enzim atau hormon.
  • Jaringan Penyokong
    Jaringan penyokong tersusun dari sel-sel pengikat sebagai jaringan yang berfungsi untuk mengikat, melindungi, dan menguatkan berbagai jaringan dan organ. Jaringan pengikat terdiri dari jaringan tulang rawan, jaringan tulang keras, jaringan darah, dan jaringan limfa. Jaringan penyokong juga merupakan jaringan yang mempunyai tugas memberikan bentuk tubuh, melindungi tubuh, dan juga memberikan kekuatan dalam bentuk tubuh seorang manusia ataupun hewan.
  • Jaringan Otot
    Jaringan otot tersusun oleh sel-sel otot yang mengandung serabut-serabut yang disebut miofibril yang terdiri dari jaringan otot lurik, otot polos, dan otot jantung.
  • Jaringan Saraf
    Jaringan saraf tersusun oleh sel-sel saraf. Setiap sel saraf terdiri atas badan sel saraf, dendrit, dan akson. Dendrit merupakan serabut bercabang pendek yang menghantarkan implus (rangsang) ke badan sel saraf. jaringan syaraf adalah jaringan yang bertugas untuk mengontrol seluruh aktivitas dari otot yang melekat pada tubuh dan juga organ sekaligus menerima dan meneruskan adanya sebuah rangsangan.

Jaringan Pada Tumbuhan

Tumbuhan sebagai organisme yang bersel banyak, tersusun dari beberapa jaringan sebagai kumpulan sel-selnya. Untuk jaringan tumbuhan, relatif lebih sederhana dari jaringan yang dipunyai oleh hewan dan juga manusia. tumbuhan memang tidak mempunyai kemampuan untuk bergerak atau berpindah tempat secara aktif seperti hewan. Ada beberapa jaringan pokok yang terdapat pada tumbuhan, di antaranya:
  • Jaringan Meristem
    Jaringan meristem merupakan jaringan yang sel-selnya aktif membelah diri. Jaringan ini terletak di ujung akar dan ujung batang. Jaringan ini dapat meregang, membesar, dan berdiferensiasi menjadi jaringan lainnya ketika dewasa. Berdasarkan lokasinya, jaringan meristem terdiri dari 3 macam, yaitu apikal (ujung), lateral (samping), dan interkalar (ruas).
  • Jaringan Epidermis
    Jaringan Epidermis berada di lapisan terluar dan fungsinya untuk melindungi permukaan tumbuhan. Jaringan pelindung tersusun atas sel-sel yang menutup seluruh permukaan dengan rapat. Tidak cuma itu teman, ada satu kelebihan khusus dari epidermis ini. Jaringan epidermis bisa mencegah penguapan yang berlebihan dengan membentuk lapisan lilin anti air (kutikula).
  • Jaringan Parenkim
    Jaringan Parenkim inilah yang mengisi ruang antarjaringan. Jaringan ini terdapat di semua bagian tubuh tanaman, seperti batang, akar, dan daun. Jaringan parenkim yang berada di daun yaitu mesofil (palisade dan spons) di mana banyak mengandung kloroplas.
  • Jaringan Penguat
    Seperti namanya, jaringan penguat berfungsi sebagai penguat/penyokong tumbuhan. Dindingnya tebal dan akan berhenti melakukan pembelahan ketika sudah mencapai usia dewasa. Contoh dari jaringan penyokong adalah kolenkim dan sklerenkim.
  • Jaringan Pengangkut
    Jaringan pengangkut/pembuluh adalah jaringan yang berfungsi untuk proses pengangkutan zat-zat yang ada di dalam tumbuhan. Terdiri dari pembuluh xilem dan floem. Xilem adalah pembuluh yang mengantarkan hasil air dan mineral dari akar ke daun. Sementara, floem adalah pembuluh yang mengangkut hasil fotosintesis dari daun ke seluruh permukaan tubuh tumbuhan.

3. Organ

Dalam biologi, organ adalah sekelompok jaringan yang melakukan beberapa fungsi dan memiliki struktur. Organ menjalankan fungsinya dengan didukung oleh organ lainnya sehingga membentuk sistem organ. Semakin besar tingkatannya maka organ-organnya akan semakin lengkap.

Organ Pada Tumbuhan

Tumbuhan juga makhluk hidup yang mempunyai beberapa organ yang digunakan untuk menunjang keberlangsungan hidupnya. Organ pada tumbuhan antara lain, akar, batang, daun, bunga, dan buah.

Organ Pada Hewan dan Manusia

Organ hewan dan manusia secara umum mencakup jantung, paru-paru, otak, mata, lambung, limpa, pankreas, ginjal, hati, usus, kulit, uterus, saluran urin, tulang, dll.

4. Sistem Organ

Sistem organ pada manusia merupakan kumpulan berbagai organ yang memiliki fungsi masing-masing, namun dapat saling bekerja sama untuk menjaga kesinambungan fungsi tubuh seutuhnya.

Sebagai contoh, sistem pencernaan yang terdiri dari beberapa organ, antara lain lambung dan usus, meski masing-masing memiliki fungsi khusus, namun bersama-sama bekerja mencerna makanan. Begitu juga dengan sistem organ lainnya.

Sistem organ tubuh manusia dibagi berdasarkan fungsinya. Berikut ini sistem organ pada manusia beserta fungsinya: Sistem indera, sistem kardiovaskular, sistem pernafasan, sistem pencernaan, dan sistem reproduksi.

Sistem organ pada tumbuhan terdiri dari beberapa bagian yang menyusunnya. Organ ialah suatu kumpulan dari berbagai jaringan yang bekerja bersama-sama untuk melakukan tugas dan fungsi masing - masing. Organ yang menyusun tumbuhan antara lain buah, bunga, daun, batang dan juga akar.

Terimakasih sudah membaca pengertian dan susunan sistem organisasi kehidupan. Semoga dapat membantu proses belajar kalian di sekolah. (www.jagoansekolah.com)

0 Response to "Pengertian dan Susunan Sistem Organisasi Kehidupan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel