Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 7 Kurikulum 2013

Halo sobat Jagoan Sekolah. Pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP Kelas 7 K13 untuk semester 1 dan 2. Kami merangkum poin inti dari topik pembahasan agar sobat bisa mengerti apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran IPS selama satu tahun di kelas 7. Untuk itu mari kita langsung simak saja rangkumannya di bawah ini ya sobat.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur (Kasim, 2008:4). Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan kebulatan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode.

Rangkuman Materi IPS Kelas 7

1. Keragaman Bentuk Muka Bumi
Adanya tenaga pembentuk muka bumi yaitu endogen dan eksogen membuat bentuk permukaan bumi yang kita tinggali ini berbeda- beda. Perbedaan atau keragaman bentuk bumi ini disebut dengan relief. Secara garis besar relief permukaan bumi dibagi menjadi 2 jenis, yaitu relief daratan dan relief lautan.

Relief daratan terdiri dari: Gunung, Pegunungan, Lereng, Bukit, Dataran, Pematang, dan Lembah. Sementara relief lautan terdiri dari: Palung laut, Ambang laut, Gunung Laut, Laut Dangkal, Laut Dalam, Paparan Benua/ Landasan Benua, Lereng Benua, Lubuk Laut, dan Punggung Laut

2. Masa Pra-Aksara di Indonesia
Zaman praaksara atau zaman prasejarah adalah zaman manusia belum mengenal tulisan. Zaman praaksara juga disebut zaman nirleka, yang berarti zaman ketika tulisan belum ditemukan (nir = tidak; leka = tulisan aksara).

Zaman Praaksara dimulai sejak manusia ada di muka bumi sampai dengan saat manusia mengenal tulisan. Sejarah dan praaksara berbicara mengenai peristiwa atau kejadian yang berlangsung pada masa lalu. Perbedaannya, sejarah meninggalkan bukti-bukti tertulis, sedangkan praaksara meninggalkan bukti-bukti yang tidak menorehkan tulisan.

3. Interaksi Sosial dan Sosialisasi
Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, kelompok dengan kelompok. Melalui interaksi ini akan terjadi saling pengaruh mempengaruhi yang disebut timbal balik. Sementara pengertian sosialisasi adalah proses belajar/ penyesuaian yang berlangsung sepanjang hidup secara terus menerus dan sepanjang masyarakat itu masih ada. Dengan sosialisai manusia mampu membedakan mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan

4. Atmosfer dan Hidrosfer
Atmosfer adalah selubung gas atau lapisan udara yang menyelimuti permukaan bumi. Gaya gravitasi memiliki peran penting dalam pembentukan gas di atmosfer. Sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu, atmosfer terbentuk dengan didominasikan oleh hidrogen, helium, metana, dan amonia. Lapisan atmosfer diperkirakan memiliki ketebalan sekitar 500 km dimana 99% gas yang menyusun atmosfer berada di bawah ketinggian 32 km. Atmosfer memanjang lebih dari 560 km di atas permukaan bumi yang terbagi menjadi beberapa lapisan.

Hidrosfer berasal dari dua kata yaitu hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Dapat diartikan bahwa hidrosfer merupakan lapisan air yang berada di permukaan bumi. Hidsofer tersebut meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah dan uap air yang terdapat pada lapisan udara.

5. Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi
Manusia sebagai makhluk sosial artinya manusia membutuhkan orang lain dan lingkungan sosialnya sebagai sarana untuk bersosialisasi. Bersosialisasi disini berarti membutuhkan lingkungan sosial sebagai salah satu habitatnya maksudnya tiap manusia saling membutuhkan satu sama lainnya untuk bersosialisasi dan berinteraksi.

Manusia adalah makhluk sosial dan ekonomi. Sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup tanpa orang lain. Sebagai makhluk ekonomi, kita tidak dapat hidup tanpa melakukan kegiatan ekonomi, baik itu berupa produksi, konsumsi, atau distribusi. Kita melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Tanpa melakukan kegiatan ekonomi, kita tidak dapat bertahan hidup. Manusia sebagai makhluk ekonomi artinya manusia melakukan kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Kegiatan ekonomi terbagi 3: produksi, konsumsi, dan distribusi.

6. Prinsip Ekonomi
Prinsip ekonomi adalah panduan dalam kegiatan ekonomi untuk mencapai perbandingan rasional antara pengobanan yang dikeluarkan dan hasil yang diperoleh atau dalam artian mudahnya yaitu pengorabanan sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk memperoleh hasil semaksimal mungkin.

7. Peta, Atlas, dan Globe
Peta adalah gambaran sebagian atau seluruh wilayah di permukaan bumi dengan berbagai kenampakannya pada bidang datar yang diperkecil dengan menggunakan skala tertentu.

Atlas adalah kumpulan peta-peta yang dirancang untuk disimpan dalam bentuk jilid (buku) atau dalam keadaan lepas-lepas, tetapi dikumpulkan menjadi satu, atau untuk memudahkan Atlas adalah peta yang dibukukan.  Atlas dapat dibedakan berdasarkan wilayah, tujuan, dan isinya.

Globe adalah model tiruan bola bumi yang memberikan gambaran tentang bentuk bumi sehingga mendekati bentuk yang sebenarnya.

8. Kondisi Geografis dan Penduduk Indonesia
Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda disetiap wilayahnya.
Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan.

9. Perkembangan Masyarakat pada Masa Hindu-Buddha
Proses dari masuk dan berkembangnya pengaruh India di Indonesia dinamakan sebagai proses penghinduan atau Hinduisasi. Teori yang berkaitan dengan proses penyebaran Hindu-Budha:
  • Teori Waisya : Para pedagang merupakan pembawa dan penyebar Hinduisme yang masuk ke Indonesia.
  • Teori Brahmana : Para Brahmana merupakan penyebar agama Hindu ke Indonesia karena mereka yang menguasai seluk beluk keagamaan.
  • Teori Ksatria : Para ksatria yang melakukan penaklukan sambil menyebarkan Hinduisme, karena para ksatria India sudah mendirikan koloni di Indonesia ataupun di Asia Tenggara.
  • Teori Arus Balik orang Indonesia. Sesudah melakukan pembelajaran di India kemudian pulang ke Indonesia dan menyebarkan agama dan budaya India.

10. Perkembangan Masyarakat pada Masa Islam di Indonesia
Di masa Islam, kerajaan disebut dengan kesultanan, sehingga pemimpinnya disebut dengan sultan (raja dalam Bahasa Arab). Ia merupakan pemipin tertinggi. Selain sultan, sebutan lain untuk seorang pemimpin adalah maulana, susuhan, dan panembahan.

Pengkultusan dewa yang dimiliki seorang raja tidak lagi terdapat di masa Islam. Di masa Islam, seorang sultan memperkuat kedudukannya dengan mengaitkan dirinya melalui garis keturunan pada Nabi Muhammad SAW. Selain itu, di dalam Islam tidak ada sistem kasta, sehingga seorang sultan bukanlah seseorang yang harus ditaati, dan sultan juga bukan titisan dari Allah. Sultan hanyalah manusia biasa yang diberikan kelebihan-kelebihan, sehingga pantas untuk memimpin suatu kerajaan.

Ketika mengambil suatu keputusan, baik itu yang berkaitan dengan agama dan pemerintahan, sultan biasanya berkonsultasi terlebih dahulu dengan para ulama, agar keputusan-keputusan tersebut dapat diterima oleh rakyat dengan penuh rahmat. Salah satu kelompok ulama yang terkenal di Nusantara adalah Wali Songo (Wali Sanga atau Sembilan Wali). Anggota Wali Songo banyak yang menjadi penasihat bagi Kerajaan Demak.

11. Perkembangan Masyarakat pada Masa Kolonial Eropa
Pengertian masyarakat kolonial adalah merupakan masyarakat yang melakukan pengembangan kekuasaan sebuah negara terhadap wilayah dan juga manusia di luar batas negaranya, yang seringkali mempunyai tujuan untuk mencari dominasi di bidang ekonomi dari sumber daya, tenaga kerja, dan juga pasar wilayah. Kekayaan alam Indonesia terutama hasil rempah-rempahnya ternyata membuat bangsa Eropa tertarik untuk datang ke kawasan Nusantara. Awalnya kedatangan mereka adalah berdagang, namun lama kelamaan mereka memiliki ambisi untuk memonopoli dan menguasai semua perdagangan dan kekayaan yang ada di Nusantara. Kedatangan dari orang-orang Eropa pada akhirnya memunculkan adanya penderitaan dan kesengsaraan terhadap masyarakat Indonesia.

12. Pola Kegiatan Penduduk
Pola kehidupan manusia cenderung dipengaruhi oleh kondisi fisik lingkungan setempat, tidak terkecuali dengan kehidupan sosial ekonominya. Dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, pemanfaatan lahan oleh manusia harus disesuaikan dengan kondisi fisik lainnya, antara lain jenis tanah, cuaca, ketersediaan air, kemiringan lereng, ataupun dengan kondisi curah hujannya.

Secara umum, pemusatan manusia atau penduduk menempati wilayah yang mempunyai ciri fisik ideal, antara lain, topografinya datar atau landai, mudah memperoleh air tanah, kondisi udara sejuk, dan kondisi tanah yang subur. Akan tetapi, kondisi ideal ini tidak tersebar merata di permukaan bumi ini. Oleh karena itu, manusia dituntut mampu beradaptasi dan mengembangkan kemampuan dirinya agar dapat mengurangi pengaruh lingkungan yang kurang menguntungkan.

Berdasarkan pengaruh kondisi lingkungan fisiknya, aktivitas sosial ekonomi manusia dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu aktivitas manusia di daerah pantai, di daerah dataran rendah, dan di daerah dataran tinggi atau pegunungan.

13. Kewirausahaan
Kewirausahaan adalah usaha kreatif yang dilakukan berdasarkan inovasi untuk menghasilkan sesuatu yang baru, memiliki nilai tambah, memberikan manfaat, menciptakan lapangan kerja dan hasilnya berguna bagi orang lain.

14. Kegiatan Pokok Ekonomi
Kegiatan ekonomi adalah merupakan semua bentuk kegiatan yang dilaksanakan oleh manusia dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang beraneka ragam. Sedangkan untuk kegiatan pokok ekonomi meliputi kegiatan produksi, kegiatan konsumsi, dan kegiatan distribusi. Kegiatan konsumsi dilakukan oleh pihak konsumen, untuk kegiatan produksi dilakukan oleh pihak produsen, sedangkan kegiatan distribusi dilakukan oleh pihak distributor. Pihak konsumen bisa memenuhi semua kebutuhan hidupnya, hal ini disebabkan oleh karena produsen membuat barang/ jasa sebagai alat pemuas kebutuhannya. Mengapa produsen berani membuat barang/ jasa? Hal ini dikarenakan pihak produsen memperoleh permintaan dari konsumen. Adapun fungsi pokok distribusi adalah untuk mempermudah bagi produsen untuk menyalurkan barang/ jasa hingga sampai ke tangan konsumen.

15. Badan Usaha dan Perusahaan
Pengertian Badan Usaha adalah kesatuan yuridis (hukum) dan ekonomis yang menggunakan modal dan tenaga kerja dengan tujuan untuk mendapatkan laba atau keuntungan. Sedangkan pengertian perusahaan adalah bagian teknis dari kesatuan antara modal dan tenaga kerja untuk menghasilkan barang dan atau jasa. Dalam pelaksanaannya, aktivitas produksi biasanya berjalan secara tersusun dengan menggunakan faktor produksi yang dilakukan oleh perusahaan.

Terimakasih sudah membaca Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 7 Kurikulum 2013. Semoga dapat membantu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya!

5 Responses to "Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 7 Kurikulum 2013"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel