Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 8 Kurikulum 2013

Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 8 Kurikulum 2013

Halo sobat Jagoan Sekolah. Pada kesempatan kali ini kami ingin memberikan rangkuman materi pelajaran IPS untuk SMP Kelas 8 K13 untuk semester 1 dan 2. Kami merangkum poin inti dari topik pembahasan agar sobat bisa mengerti apa saja yang harus dipersiapkan untuk pembelajaran IPS selama satu tahun di kelas 8. Untuk itu mari kita langsung simak saja rangkumannya di bawah ini ya sobat.

Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah suatu bahan kajian yang terpadu yang merupakan penyederhanaan, adaptasi, seleksi dan modifikasi yang diorganisasikan dari konsep-konsep dan keterampilan-keterampilan sejarah, geografi, sosiologi, antropologi, dan ekonomi. Puskur (Kasim, 2008:4). Geografi, sejarah, dan antropologi merupakan disiplin ilmu yang memiliki keterpaduan yang tinggi. Pembelajaran geografi memberikan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dengan wilayah-wilayah, sedangkan sejarah memberikan kebulatan wawasan berkenaan dengan peristiwa-peristiwa dari berbagai periode.

Rangkuman Materi Kelas 8 IPS K13

1. Kondisi fisik wilayah geografi dengan aktivitas penduduk
Kondisi alamiah dan manusia pada dasarnya memiliki hubungan timbal balik. Hubungan inilah yang mengakibatkan manusia memiliki karakteristik berbeda-beda disetiap wilayahnya.
Aktivitas penduduk di suatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah, serta kondisi perairan.

2. Permasalahan penduduk dan dampaknya terhadap pembangunan
Penduduk merupakan objek dan subjek pembangunan, sebagai objek, penduduk ialah sasaran pembangunan. Sebagai subyek, penduduk ialah pelaku pembangunan. Peranan penduduk sebagai subyek menentukan arah dan keberhasilan pembangunan. Potensi dan tantangan pembangunan ditentukan oleh keadaan riil kependudukan dan sumber daya alam yang dimiliki oleh suatu negara.

Proyek-proyek pembangunan oleh pemerintah juga sering menggunakan bantuan “assistance” perusahaan asing. Hal ini disebabkan oleh keterbatasan modal dan teknologi yang dimiliki penduduk Indonesia. Penguasaan teknologi dan kepemilikan modal terkait dengan kualitas sumber daya manusia “SDM” penduduk Indonesia.

Rendahnya kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia ditunjukkan dengan GDP perkapita yang relatif rendah. Kualitas sumber daya manusia penduduk Indonesia yang rendah merupakan penghambat pembangunan.

3. Lingkungan hidup dan pembangunan berkelanjutan
Lingkungan hidup merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan organisasi dalam melangsungkan kehidupannya. Lingkungan hidup merupakan komponen yang berada di sekitar individu yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan individu yang bersangkutan.

Dalam Undang-undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 1997 tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup dinyatakan bahwa lingkungan adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia, dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lainnya.

4. Perkembangan kolonialisme dan imperialisme barat
Indonesia dikenal sebagai daerah penghasil rempah-rempah. Rempah-rempah dicari bangsa Eropa karena manfaatnya sebagai penghangat dan bisa dijadikan pengawet makanan. Selain karena harganya yang mahal, memiliki rempah-rempah juga menjadi simbol kejayaan seorang raja pada saat itu. Dari faktor-faktor itu, banyak Bangsa Eropa yang berusaha untuk menemukan daerah penghasil rempah-rempah, salah satunya Indonesia.

5. Proses terbentuknya kesadaran nasional dan perkembangan pergerakan kebangsaaan Indonesia
Kesadaran nasional adalah suatu sikap yang dimiliki suatu bangsa berkaitan dengan  tanggung jawab hak dan kewajibannya. Kesadaran nasional ini tumbuh setelah memahami sejarah bangsanya. Dengan adanya kesadaran nasional akan mampu menumbuhkan  semangat untuk bertindak menentang penjajahan. Salah satu wujud adanya kesadaran itu  adalah pertumbuhan organisasi pergerakan nasional seperti BU, SI, Insulinde, Indische  Partij, dan sebagainya. Disamping itu juga muncul strstegi perjuangan seperti melalui cara  kooperasi dan non koperasi. Bangsa Indonesia memperingati hari Kebangkitan Nasionalnya  setiap tanggal 20 Mei. Hal ini mengingatkan kita akan lahirnya Budi Utomo pada tanggal  20 Mai 1908.

6. Peristiwa proklamasi dan terbentuknya NKRI
Tujuan dari pembelajaran mengenai materi ini supaya teman-teman semua bisa mengetahui dan memahami mengenai proses pembentukan pelengkapan pemerintahan dan negara. Bangsa indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 sehingga mulai tanggal tersebut Indonesia bisa mengatur pemerintahannya sendiri. Pada tanggal 18 Agustus 1945, Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) telah berhasil mengesahkan UUD 1945.

7. Persiapan kemerdekaan Indonesia
Persiapan kemerdekaan Indonesia sudah dilakukan sejak lima bulan sebelumnya, tepatnya pada 1 Maret 1945. Di tanggal ini dibentuk BPUPKI (Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau dalam Bahasa Jepang disebut Dokuritsu Junbi Cosakai. Badan ini diresmikan pada 29 April 1945 dan diketuai oleh Dr. Radjiman Wedyodiningrat.

Sebagai persiapan, BPUPKI melakukan dua kali sidang. Sidang pertama dilakukan pada 29 Mei-1 Juni 1945. Sidang ini menghasilkan rumusan dasar negara Indonesia (Pancasila) yang dikemukakan oleh Mr. Soepomo, Mr. Muh. Yamin, dan Ir. Soekarno. Itulah mengapa tiap 1 Juni, sekarang kita peringati sebagai Hari Lahirnya Pancasila.

Sebagai tindak lanjut, pada 22 Juni 1945, dibentuk Panitia Kecil sebanyak sembilan orang (disebut juga Panitia Sembilan) dan mematangkan konsep Pancasila. Hasilnya dikenal sebagai Piagam Jakarta (Jakarta Charter). Sidang kedua dilakukan pada 10-14 Juli 1945 menghasilkan rumusan Undang-Undang Dasar lengkap dengan pembukaannya (preambule).

Pada tanggal 7 Agustus 1945, BPUPKI diganti menjadi PPKI (Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia) atau Dokuritsu Junbi Inkai dalam Bahasa Jepang. Panitia ini berjumlah 21 orang dan tugasnya adalah mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

8. Penyakit sosial dan penyimpangan sosial
Segala tindakan atau perilaku yang tidak sesuai dengan nilainilai dan norma yang berlaku dalam masyarakat dianggap sebagai bentuk penyimpangan. Bentuk-bentuk penyimpangan tersebut apabila terus berkembang akan menyebabkan timbulnya penyakit sosial dalam masyarakat.

Adapun bentuk-bentuk penyimpangan serta berbagai penyakit sosial yang ada dalam masyarakat bermacam-macam seperti: Minuman Keras (Miras), Penyalahgunaan Narkotika, Perkelahian Antarpelajar, Perilaku Seks di Luar Nikah, Berjudi, dan Kejahatan (Kriminalitas).

9. Pelaku kegiatan ekonomi
Pengertian Pelaku Ekonomi adalah semua pihak yang melakukan kegiatan ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), baik itu perorangan maupun organisasi (pemerintah atau swasta).

Pihak-pihak yang berperan sebagai pelaku ekonomi adalah rumah tangga, perusahaan produsen, pemerintah, lembaga keuangan, dan masyarakat luar negeri. Semua pihak tersebut memiliki peran masing-masing dan saling mempengaruhi dalam perekonomian suatu negara.

10. Bentuk-bentuk hubungan sosial dan pranata sosial
Manusia sebagai mahluk sosial, tidak dapat hidup tanpa bantuan pihak lain. Karena itu
manusia selalu menjalin hubungan antara satu dengan yang lain. Hubungan sosial itu dapat
berbentuk hubungan antar pribadi, pribadi dengan kelompok dan juga bisa antar kelompok.
Manusia juga punya kebutuhan untuk hidup. Karena itu manusia menciptakan lembaga
untuk kepentingan hidupnya. Lembaga semacam itu dikenal dengan sebutan pranata.

11. Pengendalian penyimpangan sosial
Pengendalian sosial atau kontrolisasi sosial adalah suatu konfigurasi untuk mencegah penyimpangan sosial serta mengajak dan mengarahkan masyarakat untuk berperilaku dan bersikap sesuai norma dan nilai yang berlaku. Dengan adanya pengendalian sosial yang baik diharapkan mampu meluruskan anggota masyarakat yang berperilaku menyimpang/membangkang.

12. Ketenagakerjaan
Menurut Pasal 1 ayat (1) Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan menyatakan, “Ketenagakerjaan adalah segala hal yang berhubungan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, sesudah masa kerja.“

Sementara itu menurut Undang-Undang No. 14 Tahun 1969 dinyatakan bahwa :

“Tenaga kerja adalah tiap orang yang mampu melaksanakan pekerjaan, baik di dalam maupun di luar hubungan kerja guna menghasilkan jasa atau barang yang memenuhi kebutuhan masyarakat (pasal 1).

Jadi pengertian tenaga kerja menurut ketentuan ini meliputi tenaga kerja yang bekerja di dalam maupun di luar hubungna kerja, dengan alat produksi utamanya dalam proses produksi adalah tenaganya sendiri, baik tenaga fisik maupun pikiran.”

13. Sistem perekonomian Indonesia
Sistem perekonomian adalah sistem yang dipakai oleh sebuah negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dikuasainya baik untuk perorangan ataupun instansi di negara itu. Perbedaan utama antara satu sistem ekonomi dengan sistem ekonomi yang lain yaitu bagaimana cara sistem itu mengelola faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu diizinkan memiliki seluruh faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut dikuasai oleh pemerintah.

Sistem perekonomian yang diterapkan oleh negara Indonesia adalah Sistem perekonomian Pancasila. Ini artinya sistem perekonomian yang dijalankan di Indonesia harus berpedoman pada Pancasila. Sehingga secara normatif Pancasila dan UUD 1945 adalah landasaan idiil sistem perekonomian di Indonesia.

14. Perpajakan
Pajak adalah kontribusi wajib yang diberikan wajib pajak kepada negara. Saat membayarkan pajak, negara tidak memberikan imbalan langsung. Pajak pun bersifat memaksa dan hasil pungutannya tersebut harus digunakan untuk keperluan negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.

Sejak tahun 1983, pemerintah Indonesia telah mengubah sistem pemungutan pajak yang semula menggunakan official assessment (dipakai saat era kolonial Belanda) menjadi self assessment.

Apa perbedaan dua sistem tersebut? Salah satu inti perbedaan dari dua sistem pemungutan pajak ini adalah wewenang menetapkan besaran pajak terutang. Jika pada official assessment, wewenang penetapan besaran pajak ada pada pemerintah, sedangkan pada self assessment wewenang tersebut ada pada wajib pajak.

15. Permintaan, penawaran dan harga pasar
Dalam arti ekonomi, permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang ingin dibeli oleh konsumen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu. Hukum permintaan mengatakan bahwa jumlah barang yang diminta akan selalu berbanding terbalik dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang diminta akan berkurang. Sebaliknya jika harga barang turun maka jumlah barang yang diminta akan bertambah.

Dalam arti ekonomi penawaran (supply) adalah berbagai jumlah barang atau jasa yang akan dijual atau ditawarkan oleh produsen pada berbagai macam kemungkinan tingkat harga pada waktu tertentu.
Hukum penawaran mengatakan bahwa jumlah barang yang ditawarkan akan selalu berbanding lurus dengan harganya. Artinya jika harga barang naik maka jumlah barang yang ditawarkan bertambah. Sebaliknya jika harga turun maka jumlah barang yang ditawarkan berkurang.

Harga keseimbangan (price equillibrium) atau harga pasar adalah harga yang terjadi apabila jumlah barang yang diminta sama dengan jumlah barang yang ditawarkan. Penentuan harga dan jumlah barang pada saat keseimbangan dilakukan dengan menentukan titik potong antara grafik fungsi permintaan dengan fungsi permintaan.

Terimakasih sudah membaca Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 8 Kurikulum 2013. Semoga dapat membantu kegiatan belajar dan mengajar di sekolah. Sampai jumpa di pertemuan berikutnya!

1 Response to "Rangkuman Materi Pelajaran IPS SMP Kelas 8 Kurikulum 2013"

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel